Sumut Nusantara, Trenggalek – Peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini menjadi momen penuh makna bagi peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Sejak kedatangan mereka di Markas Kodim 0806/Trenggalek, Jumat (21/11/2025), suasana hangat dan ceria langsung terasa. Kegiatan outing class yang digelar secara edukatif dan menghibur ini membuka ruang belajar alternatif yang menghadirkan pengalaman baru sekaligus interaksi emosional antara TNI dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Dua prajurit andalan Kodim 0806/Trenggalek, Pelda Komarul Huda dan Pelda Suwoto, kembali dipercaya sebagai pemateri Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan energik, keduanya mampu menciptakan suasana belajar yang cair dan mudah dipahami. Keahlian mereka membangun kedekatan dengan siswa menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan tersebut.
Agar seluruh siswa dapat memahami materi Wasbang dengan baik, guru bahasa isyarat dari SLB turut mendampingi sepanjang sesi berlangsung. Kehadiran mereka membuat proses penyampaian materi menjadi lebih inklusif. Kolaborasi antara prajurit TNI dan guru pendamping ini mempertegas komitmen bahwa nilai kebangsaan harus dapat diterima oleh semua anak, tanpa terkecuali.
Kemeriahan acara semakin meningkat saat Pelda Komarul Huda melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suaranya yang lantang dan penuh penghayatan membuat seluruh peserta didik berdiri mengikuti, dibimbing oleh guru pendamping mereka. Pemandangan tersebut menciptakan suasana haru sekaligus membangkitkan rasa bangga bagi para orang tua yang ikut hadir.
Para orang tua tampak antusias dan terharu melihat semangat putra-putri mereka. Banyak di antara mereka menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang belajar di luar kelas, tetapi juga perhatian yang besar dari jajaran TNI terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Interaksi antara prajurit dan siswa menjadi bukti bahwa kegiatan pendidikan inklusif dapat berjalan selaras ketika semua pihak terlibat.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menegaskan bahwa Kodim 0806 selalu membuka pintu bagi seluruh sekolah di Trenggalek. Ia menekankan bahwa markas Kodim bukan semata tempat aktivitas militer, melainkan juga ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan edukatif terutama dalam penanaman nilai kebangsaan kepada generasi muda.
“Kami selalu siap menyediakan ruang dan waktu bagi sekolah mana pun yang ingin melakukan outing class,” ujar Dandim. Menurutnya, interaksi seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan pendekatan pendidikan yang lebih spesifik.
Kepala SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek, Yessy Kurniawati, S.Psi., Gr., menyampaikan apresiasi besar kepada Kodim 0806/Trenggalek. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka karena diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan prajurit TNI dalam suasana yang ramah dan penuh penghargaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0806/Trenggalek, yang telah menyediakan ruang dan waktu untuk memperingati Hari Anak Sedunia bersama peserta didik kami,” ujarnya. Menurut Yessy, outing class seperti ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan mental anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan outing class ini menjadi penutup peringatan Hari Anak Sedunia yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sarat makna. Kehadiran prajurit TNI, fasilitas yang terbuka untuk dunia pendidikan, serta sambutan hangat terhadap anak-anak SLB menjadi bukti nyata komitmen inklusivitas. Dari Markas Kodim 0806/Trenggalek, tersampaikan pesan kuat bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pengalaman belajar yang membahagiakan, membanggakan, dan setara. (Red)


