Sumut Nusantara.com, Aceh Subulussalam Informasi dihimpun media SumutNusantara Mobil Toyota Avanza dengan Nopol D 1217 SHJ yang mengalami kecelakaan tunggal, pada Rabu 23 April 2025 sekira pukul 15.00 wib di jalan Nasional Subulussalam, Aceh-Sumatera Utara.
3 Pemandu Ambulance Kecelakaan di Perbatasan Subulussalam-Pakpak Bharat Belum Ditemukan, Kamis, 24 April 2025 - 10:52
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, TNI dan Polri terjun ke lokasi kecelakaan di Jalan Nasional Pakpak Bharat-Kota Subulussalam atau tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jehe.
Informasi dihimpun Sumut Nusantara.com, Mobil Toyota Avanza dengan Nopol D 1217 SHJ yang mengalami kecelakaan tunggal, pada Rabu 23 April 2025 sekira pukul 15.00 wib di jalan Nasional Subulussalam, Aceh-Sumatera Utara.
Lokasi kecelekaan mobil jenis Toyota Avanza Nopol D 1217 SHJ jatuh ke jurang Sungai Lae Kombih.
Mereka yang tiga orang tersebut dikabarkan memandu Mobil Ambulance dari Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh menuju Provinsi Jambi mengantarkan jenazah kawan mereka yang meninggal dunia.
Belum sampai ke tujuan, nahas mengalami kecelakaan. Supir Ambulance RSUD Simeulue yang membawa Jenazah itu sempat terkatung-katung tidak tau arah dan tujuan.
Hingga saat ini, tiga penumpang warga asal Provinsi Jambi itu belum ditemukan.
Namun beberapa petunjuk terkait musibah kecelakaan tersebut telah ditemukan, berupa KTP hanyut di Sungai Lae Kombih.
Joni Tumangger konten kreator di Tanjakan kedabuhan, Subulussalam yang berada dilokasi mendapat informasi dari supir Ambulance Nopol BL 9001 SW, bahwa ketiga korban kecelakaan itu hendak mengantarkan teman mereka yang meninggal dunia ke kampung halaman di Provinsi Jambi.
“Awalnya mereka 4 orang warga Provinsi Jambi bekerja di Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh.
Satu orang diantara mereka meninggal dunia dan berencana akan mengantarkan ke Jambi. Namun pemandunya mengalami kecelakaan,” kata Jhoni.
Jhoni mengatakan bahwa identitas yang ditemukan itu merupakan KTP almarhum yang berada di dalam mobil Ambulance.
Dikutip dari halaman Facebook Pemkab Pakpak Bharat, upaya pencarian korban kecelakaan di Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe) dilanjutkan pagi ini, Kamis (24/4/2025).
Camat STTU Jehe, Mike Baskara Ujung, S.STP menjelaskan, pencarian korban laka lantas tunggal dimana satu unit mobil jenis toyota avanza (nopol D 1217 SHJ) jatuh terguling ke sungai lae kombih yang bersisian dengan jalan nasional Pakpak Bharat – Kota Subulussalam pada rabu sore, 23 april 2025.
“Pencarian terhadap korban terpaksa dihentikan tadi malam karena kondisi cuaca yang sangat tidak mendukung, keadaan sudah larut malam, peralatan masih kurang memadai, kondisi medan licin dan curam,” jelas Mike Ujung.
Disebutkan bahwa, upaya pencarian korban dilanjutkan dengan melibatkan personil Polres Pakpak Bharat, Koramil 06 Kerajaan, personil BPBD, Tagana, personil kantor camat STTU Jehe, Pemerintah Desa Tanjung Mulia serta masyarakat setempat. (RB)